Rabu, 15 Oktober 2014

My Big Happy Family..

Di Indonesia, menjalani multi-generational household bukanlah sesuatu yang aneh. Seringkali kita melihat dalam satu rumah ada grandparents + anak (kita) + cucu (anak kita), atau walaupun tinggal terpisah tetap terkait secara finansial. Dan kalau nggak di-treat carefully, this is like a ticking bomb.


Ini beberapa steps yang bisa kita lakukan to minimize possibility yang tidak diinginkan:

Step 1: Help ourselves first. Jangan sampai niat baik kita untuk membantu akhirnya membuat kita menjadi yang perlu dibantu.
1. Tentukan minimum kebutuhan hidup keluarga kecil kita sebelum menentukan berapa yang bisa kita share dengan keluarga besar. 
2. Pastikan kita well-insured baik secara pribadi maupun aset lainnya seperti rumah dan mobil. Remember, there's no such thing as over-insured!
3. Secure our financial independence! Untuk memastikan retirement plan kita memadai, check out my article di http://www.dailysylvia.com/2014/05/22/siapkan-dana-hari-tua-sejak-muda/


Step 2: Making it work
1. Communicate! Money is a sensitive matter, so, sebaiknya dibahas secara terbuka untuk mendapatkan arrangements terbaik. Seperti siapa bertanggung jawab untuk apa.
2. Encourage setiap anggota keluarga (termasuk anak) untuk punya financial plan. Bisa dimulai dengan membuat budget mingguan. Stick with it, ya..
3. It's always a good idea untuk punya Plan B seperti memastikan adanya dana darurat yang memadai.

 

For me, selalu lebih baik mencegah daripada mengobati..
Happy Planning!.. :)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar