Selasa, 20 Oktober 2015

Everyone is My Teacher..



Awal bulan Oktober ini, selama 2 hari saya  diajak oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk menjadi salah satu Edukator pada kegiatan Training for Trainer (ToT) di kota Mataram, Lombok. Acara ini merupakan bagian dari Program Nasional Literasi Keuangan yang dicanangkan sejak akhir 2013. Peserta ToT adalah perangkat Pemerintah serta Penyuluh dari tingkat Desa hingga Povinsi. These are the heroes yang akan meneruskan hasil pembelajaran ke masyarakat sekitarnya. 

Topik ToT adalah basic financial planning untuk  Family dan Individu. Saya memfokuskan pada Why melakukan perencanaan keuangan dan How memanfaatkan produk keuangan yang ada. Kebetulan sebelum sesi Perencana Keuangan ada sesi khusus yang diisi oleh OJK dan LJK (Lembaga Jasa Keuangan). Nah, pada sesi tersebut ada beberapa interesting informasi I picked up:

  • Di Pegadaian ada produk tabungan emas. Kita bisa mulai nabung dari Rp 5,000. Cara kerjanya adalah jumlah uang yang kita tabung akan dikonversikan ke gram emas. At the end, kita punya pilihan untuk mengambil dalam bentuk koin logam mulia (LM) atau cash. Cocok nih buat kita-kita yang kesulitan untuk menabung langsung dalam jumlah besar.
  • Pernah dengar tentang konsinyasi emas di Pegadaian? Basically, kita menitipkan LM untuk ‘dipekerjakan’ oleh Pegadaian dan diakhir masa tenor kita akan menerima profit sharing. Definitely beda ya sama gadai karena konsinyasi bisa menghasilkan uang. Selain itu LM kita aman karena konsinyasi terasuransi.
  • Kata siapa asuransi mahal? Sekarang sudah ada produk asuransi mikro dan bisa dibeli di toko swalayan seperti Indomaret or Alfamart. Polis berupa voucher mulai dari Rp 20,000 dan bisa diperpanjang. Jenis coverage juga cukup luas mulai dari proteksi untuk demam berdarah hingga kematian karena kecelakaan.
  • Buat yang punya asuransi, jangan menunda melakukan klaim. Lakukan secepatnya. Biar tahu punya polis apa saja, buat daftarnya dan taruh polis di tempat yang mudah terjangkau seperti di rumah. Jangan lupa di-share juga ya sama keluarga.
  • Kunci untuk menghindari diri dari penipuan investasi adalah memastikan Perusahaan yang menawarkan investasi terdaftar di OJK. Agar ketika terjadi sesuatu kita (nasabah) dapat mengadukan masalah dan hal tersebut ditindaklanjuti mengingat adalah tugas OJK untuk melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan termasuk sektor Perbankan, Asuransi dan Pasar Modal.
The good thing tentang program ini adalah bahkan seorang praktisi seperti saya pun bisa mendapatkan new learning yang memperkaya my knowledge. Quoting Eric Allen, “Everyone is my teacher.. ” 


Happy Planning,
MoneyGeulis