Rabu, 08 Oktober 2014

I Love You too, Hon...

Disadari atau tidak, semakin banyak pasangan menikah yang berpisah karena kondisi keuangan yang dimiliki. The interesting is, beberapa dari mereka sebenarnya cukup aman secara finansial tapi punya habits yang berbeda di dalam menyikapi uang.


Agar hubungan kita dengan pasangan tambah solid, ini beberapa hal yang perlu dilakukan:
 
1. Lakukan diskusi terbuka mengenai uang. Bicarakan kekhawatiran dan mimpi kita dengan pasangan. Terkadang kita berpikir tidak ingin membebani pasangan padahal kan belum tentu pasangan akan merasa terbebani.


2. Manfaatkan perbedaan yang ada. Kalau kita suka belanja sedangkan pasangan suka menabung, biarkan diri masing-masing bertanggung jawab untuk hal tersebut dalam pengelolaan keuangan keluarga.


3. Joint accounts, masing-masing atau keduanya? Semuanya OK tergantung yang kita mau. Walaupun untuk pengeluaran wajib, joint account sebenarnya lebih praktis dan bisa dijadikan sebagai alat untuk mengontrol unnecessary expenses..


4. Ciptakan peace of mind dengan memastikan kita dan pasangan sudah memiliki asuransi yang cukup. Apapun pemikiran kita tentang asuransi, anggap ini sebagai sign of love. Katakanlah sesuatu terjadi sama kita saat ini di mana cicilan rumah belum lunas, uang asuransi ini bisa bantu keluarga untuk keep the house..  


5. Hutangmu adalah hutangku. Tentukan bersama-sama batas maksimum hutang dan samakan persepsi akan bad debt. Kalau kebiasaan kita pakai kartu kredit to the max dianggap sebagai kebiasaan buruk, jangan ragu untuk gunting semuanya kecuali satu. 

6. Kamu risk takers, saya risk averse. Cari instrumen investasi dengan jenis resiko yang sesuai dengan tujuan keuangan keluarga dan jangka waktunya. Karena ini menyangkut masa depan keluarga, take your time!


Yuk kita tunjukkin how much we love our spouse..



Happy Planning!.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar