Minggu, 24 April 2016

There is H.O.P.E..


Hold On, Pain Ends..

Saat mencari ide untuk tulisan bulan ini, saya menemukan hasil survey yang menyatakan bahwa 1/4 orang Indonesia berutang atas nama gengsi*. Wow… tinggi banget, ya! However, kalau dipikir-pikir di masa sekarang hampir semua orang berutang. Mulai dari small purchases dengan kartu kredit hingga large purchases seperti mobil dengan kredit bank. Termasuk saya.. :)

Saya tidak against berutang tapi berutang yang cerdas adalah ketika hal tersebut dapat menambah total asset kita. Contohnya: Berutang untuk membeli property di mana value-nya yang cenderung meningkat berpotensi melebihi nilai bunga pinjaman yang kita bayar.


Saya yakin kita semua bisa mengelola utang dengan bijak, however, ada beberapa tips praktikal saat kondisi keuangan lagi tight
  • Stop malas tracking expenses!! Tentukan mana kebutuhan dan mana keinginan. Be honest, please karena ini awal untuk terbebas dari utang. Buat saya, hal pertama yang harus dikurangi adalah kebiasaan beli baju. Kalau dipikir-pikir, siapa sih yang ingat baju yang kita pakai minggu lalu. Hal yang sama juga bisa di-apply ke bisnis. Potong pengeluaran yang tidak perlu. 
  • Singkirkan kartu kredit dan buat habits baru: Membayar dengan cash. Secara psikologis, terbatasnya uang di dompet dan rekening akan memaksa kita untuk memfokuskan pengeluaran pada kebutuhan daripada keinginan. Saat kondisi kepepet, terus menggunakan kartu kredit mungkin bisa memberi sedikit ruang gerak tapi hal ini juga berpotensi memperburuk situasi keuangan kita.
  • Buat rencana pengeluaran dari setiap income. Saya pribadi akan langsung mengalokasikan untuk membayar tagihan rutin wajib seperti listrik dan gaji pegawai i.e ART. Setelahnya, saya akan memprioritaskan pembayaran minimum utang baik kartu kredit maupun pinjaman lainnya. Minimum payment is not ideal tapi kita kan tetap harus pegang uang untuk biaya operasional harian.
  • Istirahat dulu dari kebiasaan menabung. I agree kita seharusnya menyisihkan sebagian pendapatan tapi itu kalau kondisi keuangan baik-baik saja. Do you know interest kartu kredit bisa mencapai 35.4% per tahun sedangkan bunga tabungan and/or TD hanya di kisaran 0-6%? So, dengan melunasi utang sebenarnya kita bisa men-save lebih banyak uang.
  • Dalam kondisi keuangan usaha yang tight, untuk free up cash pelaku usaha seringkali menjual asset atau berbicara dengan pemberi utang i.e Bank mengenai kondisi yang ada. Point terakhir dilakukan agar mendapatkan perpanjangan waktu kredit = pembayaran bulanan lebih ringan. Ini juga bisa jadi pilihan solusi untuk kita.
Keep in mind, berutang tidak selamanya buruk selama sifatnya produktif dan bisa menambah nilai assets kita. Also, sebelum berutang, pastikan kita bisa bayar ya.. :)


Happy Planning!
MoneyGeulis
*http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/11/atas-nama-gengsi-seperempat-orang-indonesia-berhutang