Rabu, 17 Juni 2015

See, Hear, Speak No Evil..

Bulan puasa telah tiba yang berarti Lebaran juga akan segera tiba. The thing about this special month - whether kita menjalankan atau tidak - adalah pengeluaran yang meningkat dibandingkan bulan lainnya. Penyebabnya termasuk naiknya harga bahan pokok (seasonal) dan godaan shopping yang tinggi karena banyak bazaar or sale..

Agar keuangan kita tidak berantakan after Ramadhan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
  1. Bedakan source of fund untuk kebutuhan selama bulan puasa dan Lebaran, ya. Yang pertama pastinya ambil dari income bulanan (gaji) while untuk kebutuhan Lebaran ambil dari allowance seperti THR. Buat para independent yang tidak dapat THR, kita perlu membuat pos khusus Lebaran ya. Caranya bisa dengan rutin menyisihkan dari income atau one-time allocation saat ada big project..   
  2. Buat list kebutuhan selama Ramadhan. Seharusnya sih tidak ada perbedaan yang mencolok ya dalam expenses rutin. However, karena ini bulan special sah-sah aja kalau mau menambah anggaran di pos tertentu seperti meals. Caranya dengan mengurangi anggaran di pos lain, ya. 
  3. Punya skala prioritas is a way untuk bikin kita stick to the budget dan menghindari kebocoran finansial. I know it's challenging karena banyak godaan berupa cute stuffs and jajanan khas Ramadhan. Belum lagi if you grew up dengan  tradisi 'semua harus baru' dalam merayakan Lebaran. Just like me..  :)

Kalau allowance Lebaran sudah ada, jangan ragu untuk spend all tapi be smart dalam pengelolaannya:
  1. Prioritaskan untuk zakat, infaq dan sedekah. If you recall, giving adalah bagian dari money management. 
  2. Buat spending plan untuk pengeluaran wajib Lebaran seperti THR ART, biaya mudik, biaya di kampung halaman, dll. Untuk referensi bisa dibikin berdasarkan catatan pengeluaran Hari Raya tahun sebelumnya. 
  3. Hindari berhutang. Ketika allowance Lebaran tidak mencukupi, daripada meng-extend cashflow dengan menggunakan credit card atau ambil KTA, let’s consider alternatif lain seperti mencari pendapatan tambahan. Jadi reseller kue kering produksi teman, perhaps?  Atau to the extreme, membatalkan rencana yang membutuhkan pendanaan terbesar seperti mudik. 
  4. Masih ada sisa? So proud of you! I personally akan pakai kelebihan allowance Lebaran untuk menambah pembayaran debt outstanding. Ini salah satu cara untuk memperpendek umur cicilan rumah (KPR) kita..
Let’s create (more) good financial habits di Ramadhan tahun ini..  :)


Happy Planning!
Follow me @MoneyGeulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar